Pseudo Code - WordPress.com

advertisement
Pseudo Code
Pseudo Code - Pengertian
• Pseudo artinya artinya semu atau tidak
sebenarnya.
• Pseudo-code adalah notasi algoritma yang
menyerupai notasi bahasa pemrograman.
• Karena Pseudo-code sudah menyerupai notasi
bahasa pemrograman, maka Pseudo-code
lebih mudah untuk dikonversi ke dalam
bahasa pemrograman.
Pseudo Code
Beberapa operasi dasar komputer:
1. Membaca data (input)
2. Menampilkan data (output)
3. Melakukan perhitungan aritmetika (compute)
4. Memberikan nilai ke suatu variabel (store)
5. Membandingkan dan memilih (compare and
select)
6. Melakukan pengulangan (repeat/loop)
1. Membaca Data
Pada saat komputer menerima informasi atau
input, maka perintah yang biasa digunakan
adalah “READ”, “GET”, “BACA” ,”INPUT” atau
“KEYIN”
Contoh:
READ nilai
GET nim
BACA nama_mahasiswa
2. Menampilkan Data
• Pada saat komputer menampilkan informasi
ataupun output, maka perintah yang biasa
digunakan adalah
“PRINT”, “WRITE”, “PUT”, “OUTPUT”, “DISPLAY”
ataupun “CETAK”
Contoh:
PRINT “STMIK STIKOM Bali”
CETAK “Prinsip Pemrograman”
OUTPUT rerata
3. Menghitung Data
• Untuk melakukan operasi aritmetika digunakan pseudocode
berikut:
+ : penjumlahan (ADD… TO…)
- : pengurangan (SUBTRACT… FROM…)
* : perkalian (MULTIPLY… BY…)
/ : pembagian (DIVIDE… BY…)
() : kurung
• Perintah “COMPUTE”, “CALCULATE” ataupun “HITUNG”
juga dapat digunakan.
Contoh:
ADD number TO total
Total = Total + number
4. Memberikan nilai ke suatu variabel
Beberapa cara untuk memberikan nilai ke dalam variabel :
• Memberikan nilai awal dengan perintah “INITIALIZE”,
“INIT” atau “SET”
• Memberikan nilai sebagai hasil dari suatu proses,
dengan tanda “=“
• Menyimpan suatu nilai dengan perintah “SAVE” atau
“STORE”
Contoh:
SET Counter TO 0
Total = Harga * Jumlah
5. Membandingkan dan Memilih
• Salah satu operasi terpenting adalah membandingkan
dan memilih salah satu alternatif solusi.
• Keyword yang dapat digunakan : “IF”, “THEN” , “ELSE”,
dan “ENDIF”
Contoh
IF Pilih==‘1’ THEN
Discount = 0.1 * harga
ELSE
Discount = 0.2 * harga
ENDIF
6. Mengulang
• Dapat menggunakan keyword “WHILE” dan
“ENDWHILE”
Contoh
bil = 0
WHILE bil < 10
cetak bil
bil = bil +1
ENDWHILE
Pseudo Code
• Sebagai contoh, flowchart berikut ini akan
ditulis dalam Pseudo-code.
Pseudo Code
1.
2.
3.
4.
5.
Start
Masukkan A dan B
C=A+B
Tampilkan C
End
Pseudo Code
Flowchart berikut ini akan ditulis menjadi
Pseudo-code.
Start
Masukkan A
Bagi A dengan 2
ya
Apakah sisa
hasil bagi = 0 ?
“Genap”
tidak
“Ganjil”
End
Pseudo Code
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
.
Start
Masukkan A
Sisa = A MOD 2
IF (Sisa = 0)
Cetak “Genap”
Else
Cetak “Ganjil”
End
SEKIAN
Download