prosiding seminar nasional kebidanan dan call for paper.4.4

advertisement
PENGETAHUAN BIDAN TENTANG TEKNIK MASSAGE DENGAN MINAT
PENERAPAN DALAM MENGURANGI NYERI PERSALINAN
Dias Ayu Farida1), Kartika Sari2), Puji Lestari3)
1
AKBID Ngudi Waluyo
Email : Erlanggazeka98@gmail.com
2
Staf Dosen AKBID Ngudi Waluyo
Email : kartikanaka@gmail.com
3
Staf Dosen AKBID Ngudi Waluyo
Email : puji0604@gmail.com
ABSTRAK
Semua wanita mengalami nyeri selama persalinan, hal ini merupakan proses
fisiologis. Salah satu metode menanggulangi nyeri adalah dengan massage. Studi
yang dilakukan oleh National Birthday Trust terhadap 1000 wanita menunjukkan
bahwa 90% wanita merasakan manfaat relaksasi dan pijatan untuk meredakan nyeri.
Bidan sebagai penolong persalinan membutuhkan pengetahuan tentang metode
mengurangi nyeri persalinan. Tujuan dari penelitian mengetahui hubungan
pengetahuan bidan tentang teknik massage dengan minat penerapan metode massage
dalam mengurangi nyeri persalinan di IBI Ranting Ungaran. Desain penelitian
korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bidan di IBI Ranting Ungaran
dengan jumlah 100 orang. Sampel 100 bidan dengan teknik samplingaccidental
sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan
uji fisher‖s exact. Hasil penelitian sebagian besar pengetahuan responden tentang
teknik massage pada kategori baiksebanyak 26 responden (89,7%). Sebagian besar
responden berminat menerapkan metode massage dalam mengurangi nyeri
persalinan sebanyak 27 responden (93,1%).Tidak ada hubungan antara pengetahuan
bidan tentang teknik massage dengan minat penerapan metode massage dalam
mengurangi nyeri persalinan di IBI Ranting Ungaran (p 1,000) Saran bagi IBI
diharapkan ikut menfasilitasi bidan dalam meningkatkan pengetahuan tentang teknik
massage dalam mengurangi nyeri persalinan sehingga menambah ilmu yang berguna
bagi pelayanan bidan.
Kata Kunci: Pengetahuan, minat, metode massage
| 25
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Persalinan dan kelahiran merupakan
kejadian fisiologis yang normal. Persalinan
dan kelahiran normal adalah proses
pengeluaran janin yang terjadi pada
kehamilan cukup bulan (37-42 minggu),
lahir spontan dengan presentasi belakang
kepala yang berlangsung dalam 18 jam,
tanpa komplikasi baik pada ibu maupun
pada janin. (Prawirohardjo, 2009).
Berbagai upaya dilakukan untuk
menurunkan nyeri pada persalinan, baik
secara
farmakologi
maupun
nonfarmakologi.
Relaksasi,
teknik
pernapasan, pergerakan dan perubahan
posisi, massage,
hidroterapi,
terapi
panas/dingin,
musik, guided
imagery,
akupresur,
aromaterapi
merupakan
beberapa teknik nonfarmakologi yang dapat
meningkatkan kenyamanan ibu saat
bersalin dan mempunyai pengaruh pada
koping yang efektif terhadap pengalaman
persalinan. Semua wanita mengalami nyeri
selama persalinan, hal ini merupakan
proses fisiologis. Meskipun proses ini
fisiologis nyeri tetap harus diatasi karena
nyeri
yang
menyertai
kontraksi uterus mempengaruhi mekanisme
fungsional
yang
menyebabkan
respon stress fisiologis, nyeri persalinan
yang
lama
menyebabkan hiperventilasi dengan
frekuensi pernafasan 60-70 kali per menit
sehingga menyebabkan deselerasi lambat
denyut jantung janin, nyeri juga
meyebabkan aktivitas uterus yang tidak
terkoordinasi yang akan mengakibatkan
persalinan lama, yang akhirnya dapat
mengancam kehidupan janin dan ibu
(Andriana, 2007).
26 |
Salah satu metode yang sangat
efektif dalam menanggulanginya adalah
dengan massage yang merupakan salah satu
metode nonfarmakologi yang dilakukan
untuk mengurangi nyeri persalinan. Dasar
teori massage adalah teorigate control yang
dikemukakan oleh Melzak dan Wall (dalam
Depertemen Kesehatan Republik Indonesia,
2008). Teori ini menjelaskan tentang dua
macam serabut syaraf berdiameter kecil dan
serabut berdiameter besar yang mempunyai
fungsi berbeda. (Gadysa, 2009).
Menurut Lestari tahun 2012,
mengatakan ada pengaruh deep back
massage pada laju pembukaan serviks.
Penerapan deep back massage merupakan
salah satu terapi non-farmakologis sebagai
bagian integral dalam memberikan
perawatan dasar pertolongan persalinan.
Penelitain Ina Shinta Parulian pada
beberapa ibu yang mengalami nyeri di
daerah abdomen pada masa nifas/post
partum mengatakan ada pengaruh teknik
effleurage massage terhadap perubahan
nyeri pada ibu post partum.
Studi yang dilakukan oleh National
Birthday Trust terhadap 1000 wanita
menunjukkan
bahwa
90%
wanita
merasakan manfaat relaksasi dan pijatan
untuk meredakan nyeri. Dua studi skala
kecil menunjukkan bahwa pijatan dapat
memberikan manfaat bagi wanita hamil dan
wanita bersalin. Wanita yang mendapat
pijatan secara teratur selama kehamilan
mengalami
penurunan
kecemasan,
penurunan nyeri punggung, dan dapat tidur
lebih nyenyak dibandingkan wanita yang
tidak mendapat pijatan. Kelompok yang
mendapat pijatan juga memiliki lebih
sedikit komplikasi pada persalinan dan
memiliki lebih sedikit kadar hormon stress.
Wanita yang mendapat pijatan selama
persalinan
mengalami
penurunan
kecemasan, pengurangan nyeri, dan waktu
persalinan lebih pendek secara bermakna
(Field, 1997 ; Schott dan Priest, 2009).
Bidan
sebagai
penolong
dan
pendamping
persalinan
hendaknya
mengetahui metode massage untuk
membantu ibu mengurangi nyeri. Metode
farmakologi memiliki efek samping yang
membahayakan bagi ibu dan janin,
sedangkan
teknik
non
farmakologi
dilaksanakan bidan sebagai asuhan sayang
ibu. Berdasarkan uraian diatas maka
peneliti
tertarik
untuk
meneliti
bagaimanakah hubungan pengetahuan
bidan tentang teknik massage dengan minat
penerapan
metode
massage
dalam
mengurangi nyeri persalinan di IBI Ranting
Ungaran.
METODE PENELITIAN
Desain penelitian korelasi dengan
pendekatan cross sectional.
Populasi
dalam penelitian ini adalah semua bidan di
IBI Ranting Ungaran dengan jumlah 100
orang.Teknik sampling yang digunakan
adalah Accidental Sampling. Analisis data
menggunakan analisis univariate dan
analisis bivariat menggunakan uji fisher‖s
exact.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilakukan pada 29
responden dimana populasi awal 100
responden dengan menggunakan teknik
accidental sampling yang datang 50
responden dan yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi sehingga didapatkan 29
responden yang memenuhi kriteria dan
bersedia menjadi responden dengan hasil
sebagai berikut :
1. Analisis Univariat
a. Pengetahuan bidan tentang teknik
massage di IBI Ranting Ungaran
Tabel 4 Distribusifrekuensi pengetahuan
bidan tentang teknik massage di IBI
Ranting Ungaran
Pengetahuan
Kurang
Cukup
Baik
Total
Frekuensi Persentase (%)
0
0
3
10,3
26
89,7
29
100,0
Tabel 4 menunjukkan bahwa
sebagian besar pengetahuan responden baik
sebanyak 26 responden (89,7%) dan cukup
sebanyak
3
responden
(10,3%).
Pengetahuan
baik
yang
didapatkan
responden disebabkan bidan memperoleh
ilmu, informasi dan pengalaman nyata
dalam pendampingan ibu bersalin dan
menggunakan teknik menggurangi nyeri
persalinan secara non farmakologis salah
satunya dilakukan massage atau pemijatan.
Pengetahuan baik selain didapatkan
dari pendidikan di bangku perkuliahan,
pelatihan dan seminar yang telah dilakukan
responden juga disebabkan secara langsung
di praktikkan oleh responden di BPM nya.
Pengalaman tersebut dapat menambah
pengetahuan responden dalam teknik
massage
untuk
mengurangi
nyeri
persalinan. Pengalaman dapat digunakan
sebagai upaya memperoleh pengetahuan
dengan
cara
mengulang
kembali
pengalaman yang pernah diperoleh dalam
memecahkan permasalahan yang dihadapi
masa lalu.
| 27
b. Minat penerapan metode massage
dalam mengurangi nyeri persalinan
di IBI Ranting Ungaran
Tabel 5 Distribusi frekuensiminat
penerapan metode massage dalam
mengurangi nyeri persalinan di IBI
Ranting Ungaran
Minat
Tidak
Ya
Total
Frekuensi
2
27
29
Persentase (%)
6,9
93,1
100,0
Tabel 5 menunjukkan bahwa
sebagian besar responden berminat
menerapkan metode massage dalam
mengurangi nyeri persalinan sebanyak 27
responden (93,1%) dan tidak berminat 2
responden (6,9%). Sebagian besar berminat
disebabkan responden memahami bahwa
persalinan merupakan proses fisiologis
yang unik bagi setiap individu sehingga
diperlukan teknik-teknik yang dapat
menyamankan dan mengurangi nyeri yang
dirasakan klien terutama saat bersalin.
Tindakan message sering dilakukan bidan
untuk mengurangi rasa nyeri persalinan
meskipun secara teori bidan ada yang tidak
mengetahui teori dan nama-namanya.
Massage adalah tindakan penekanan oleh
tangan pada jaringan lunak, biasanya otot
tendon atau ligamen, tanpa menyebabkan
pergeseran atau perubahan posisi sendi
guna menurunkan nyeri, menghasilkan
relaksasi, dan/atau meningkatkan sirkulasi.
28 |
Tabel 6 Distribusi frekuensi metode
penerapan massage dalam mengurangi
nyeri persalinan di IBI Ranting Ungaran
Metode
Effleurage
Deep Back Massage
Firm Counter
Pressure
Abdominal
Total
Frekuens
i
8
15
3
7
Persentase
(%)
27,6
51,7
10,3
24,1
33
100,0
Tabel 6 menunjukkan bahwa
sebagian besar responden berminat
menggunakan metode deep back massage
untuk mengurangi nyeri pada saat
persalinan sebanyak 15 responden (51,7%).
2. Analisis Bivariat
a. Hubungan pengetahuan bidan
tentang teknik massage dengan
minat penerapan metode massage
dalam mengurangi nyeri persalinan
di IBI Ranting Ungaran
Tabel 7 Hubungan pengetahuan bidan
tentang teknik massage dengan minat
penerapan metode massage dalam
mengurangi nyeri persalinan di IBI
Ranting Ungaran
Minat
Pengetahuan
Jumlah
Kurang
Cukup
Baik
p
Tidak Ya
f % f
% f %
0 0 0
0 0 100,0 1,000
0 0 3 100,0 3 100,0
2 7,7 24 92,3 26 100,0
Jumlah
2 6,9 27 93,1 29 100,0
Tabel 7 menunjukkan bahwa
responden yang pengetahuannya cukup
semua berminat sebanyak 3 responden
(100,0%) dan responden berpengetahuan
baik masih ada yang tidak berminat
sebanyak 2 responden (7,7%).
Dikarenakan uji chi square tidak
memenuhi syarat karena ada 3 sel yang
nilainya kurang dari 5 maka digunakan uji
fisher‖s exactdan didapat nilai p 1,000 > 
=0,05 yang artinya Ha ditolak sehingga
tidak ada hubungan antara pengetahuan
bidan tentang teknik massage dengan minat
penerapan
metode
massage
dalam
mengurangi nyeri persalinan di IBI Ranting
Ungaran. Tidak adanya hubungan pada
penelitian ini disebabkan meskipun
pengetahuannya baik tetapi responden tidak
berminat melakukan massage untuk
mengurangi nyeri persalinan ibu. Menurut
Rumini yang dikutip Widiyatmoko (2010),
bahwa minat dapat dipengaruhi oleh faktor
pekerjaan, sosial, ekonomi, bakat, umur,
jenis kelamin, pengalaman kepribadian dan
lingkungan. Sedangkan menurut Hurlock
dalam Widiyatmoko (2010), bahwa semua
minat mempunyai dua aspek yaitu aspek
kognitif dan afektif.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Sebagian besar pengetahuan responden
tentang teknik massage pada kategori
baiksebanyak 26 responden (89,7%).
2. Sebagian besar responden 93,1%
berminat menerapkan metode massage
dalam mengurangi nyeri persalinan.
3. Tidak
ada
hubungan
antara
pengetahuan bidan tentang teknik
massage dengan minat penerapan
metode massage dalam mengurangi
nyeri persalinan di
Ungaran (p 1,000)
IBI
Ranting
Saran
1. Bidan dapat menikuti seminar dan
pelatihan-pelatihan sehingga dapat
meningkatkan
pelayanan
yang
diberikan khususnya bagi ibu bersalin.
2. IBI diharapkan ikut menfasilitasi bidan
dalam meningkatkan pengetahuan
tentang teknik massage dalam
mengurangi nyeri persalinan sehingga
menambah ilmu yang berguna bagi
pelayanan bidan.
REFERENSI
Andriana. Melahirkan Tanpa Rasa Sakit.
Jakarta ; PT Bhuana Ilmu populer
kelompok gramedia. 2007.
Arikunto. Prosedur penelitian Suatu
Pendekatan. Jakarta.
Rhineka
Cipta; 2010
Bobak.
Buku
Ajar
Keperawatan
Maternitas. Edisi 4. Jakarta : EGC ;
2010
Cunningham. Obstetri Williams. Jakarta:
EGC ; 2013
Danuatmaja & Meiliasari. Persalinan
Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta:
Puspa Swara ; 2004
Daryanto. Evaluasi pendidikan. Jakarta :
Rineka Cipta ; 2009.
Datak. Perbedaan Rileksasi Benson
Terhadap Nyeri Pasca Bedah Pada
Pasien Transurethral Resection Of
The Prostate Di Rumah Sakit
Umum Pusat. Fatmawati. [Thesis].
Indonesian University ; 2008
Gadysa. Persepsi Ibu Tentang metode
message
http://luluvikar.wordpress.com/200
| 29
9/08/26/persepsi-ibu-tentangmetode- massage ; 2009.
Hariani, Rini . Pengaruh
Massage
Terhadap
Nyeri
persalinan.
Skripsi
Universitas
Jendral
Soedirman ; 2011
Harry, O., & William, R.F. Ilmu
Kebidanan:
Patologi
dan
Fisiologi.
Bandung:
Yayasan
Essentia Medica ; 2003
Henderson, C. Buku Ajar Konsep
Kebidanan. Jakarta: EGC ; 2005.
Heryani, Reni. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Persalinan. Jakarta :
CV. Trans Info Media ; 2011.
Hidayat. Metode Penelitian Keperawatan
dan
Teknik
Analisis
Data.
Jakarta: Salemba Medika ; 2007.
Kartono. Pemimpin dan Kepemimpinan.
Jakarta: PT Raja Grafindo ; 2009.
Lestari. Pengaruh Deep Back Massage
terhadap
Penurunan
Nyeri
Persalinan Kala I Fase Aktif dan
Kecepatan Pembukaan pada Ibu
Bersalin Primigravida Fakultas
Kesehatan
Masyarakat.
2012.
Skripsi. Universitas Airlangga.
Surabaya
Mufdlilah. Konsep Kebidanan Plus Materi
Bidan Delima. Jogjakarta : Buku
Kesehatan ; 2009.
Monsdragon. Pregnancy
Information
(Effleurage
Dan
Massage).
Available
from
URL:
http://www.monsdragon.org/pregna
ncyeffleurage.html ; 2004
Notoatmodjo.
Metodologi
penelitian
kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta;
2010
Pillitteri A. Maternal and Child Health
Nursing: Care of The Childbearing
30 |
Family. (4 th ed). Philadelpia:
Lippincott ; 2013.
Prawirohardjo. Ilmu kebidanan. Jakarta :
Yayasan Bina. Pustaka ; 2008
Potter, P.A., & Perry, A.G. Buku Ajar
Fundamental Keperawatan Volume
2. Jakarta : EGC ; 2006.
Riwidikdo. Statiksik kesehatan. Jogjakarta:
Mitra Cendekia Press; 2009
Saifuddin. AB.. Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: EGC ; 2006.
Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta: Rajawali Press
; 2011.
Syah. Psikologi Belajar , Jakarta: PT. Raja
Grapindo Persada ; 2011.
Simkin, P. Supportive care during labor: A
guide for busy nurses. Journal of
Obstetric,
Gynecologic,
and
Neonatal Nursing ; 2008.
Schott, J dan Priest, J. Kelas Antenatal.
Jakarta: EGC ; 2009.
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta ; 2010.
Sugiyono. Statistik Untuk Penelitian.
Jakarta : Alfabeta ; 2009.
Sujanto, 2007 dkk, Psikologi Kepribadian,
(Jakarta : PTBumi Aksara ,).
Tafsir. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif
Islam. Bandung : Remaja. Rosda
Karya ; 2011.
Varney. Buku Ajar Asuhan Kebidanan.
Jakarta : EGC ; 2007.
Wawan dan Dewi. Teori Dan Pengukuran
Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta. Medical
Books ; 2010
Wiknjosastro. Ilmu kebidanan. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo ; 2008
Wong, D.L, et al. Buku ajar keperawatan
pediatrik, Vol.1. Jakarta : EGC ;
2009.
Zulkarnain.
Pengaruh
Pemberian
Ketorolac Untuk Mengurangi Nyeri
Pada Persalinan Kala I Fase Aktif
; Tesis. Bagian/SMF Obsgyn FK
UGM
RSUP
Dr
Sarjito.
Yogyakarta ; 2009
| 31
Download